Jumat, 04 Juni 2021

Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi

 

Assalamu’alaikum wr.wb.

Hari ini, tepatnya Kamis 6 Mei 2021 adalah pertemuan ke empat belas bagi peserta belajar menulis. Narasumber yang akan mengisi pertemuan kali ini adalah Prof. R. Eko Indrajit dengan tema “Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi”. Seperti biasanya, hari ini Bu Aam Nurhasanah bertugas sebagai moderator untuk memandu kegiatan. Pertemuan ini dimulai dengan mengucap salam untuk menyapa para peserta yaitu guru-guru hebat Indonesia.

Sebelum materi dimulai, Bu Aam memperkenalkan narasumber terlebih dahulu yang akan mengisi kegiatan hari ini. Nama narasumber yang hadir pada pertemuan hari ini adalah Bapak Richardus Eko Indrajit yang lahir pada 24 Januari 1969 (umur 52) Jakarta, Indonesia. Beliau seorang akademisi yang memiliki istri bernama Lisa A. Riyanto dan empat orang anak.




Pak Eko adalah seorang akademisi dan salah satu pakar teknologi informatika asal Indonesia. Selain dikenal sebagai pakar teknologi, beliau merupakan seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri.  Bahkan saat ini, menjabat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar PGRI dan menjadi Ketua PGRI Smart Learning Center and Character (PSLCC) yang berpusat di Gedung Guru Indonesia, PB PGRI, Jalan Tanah Abang III/24 Jakarta Pusat.

Perkuliahan hari ini sedikit berbeda dari sebelumnya karena grup sengaja tidak dikunci agar narasumber bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan peserta pelatihan. Hal ini membuat perkuliahan semakin hidup meskipun hanya melalui daring. Pertanyaan demi pertanyaan langsung terlontar satu persatu dari peserta. Prof. Eko pun menjawabnya dan memberikan solusi terbaik atas pertanyaan yang diberikan. Dari berbagai macam pertanyaan yang diberikan, dapat dijadikan bahan renungan, bahwa sebenarnya kita semua sudah memilki modal untuk menulis.

Prof. Eko mengatakan kepada peserta jika kita bisa menulis apa saja yang kita mau. Maka, tulislah suatu hal yang kita sukai dan kita kuasai terlebih dahulu. Intinya untuk memulai menulis tidak ada kata sulit, hanya saja terkadang niat terhalang oleh alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting. Jika kita menulis sesuatu yang kita sukai dan kuasai, maka semua akan mengalir dengan mudah.

Khususnya dalam dunia pendidikan sebagai seorang guru haruslah memiliki niatan untuk kebaikan dalam menulis sebuah karya, dan disebarkan melalui internet, pasti akan memberikan dampak yang luar biasa. Tidak perlu ragu-ragu untuk memulai menulis. Kalau kita bisa berbicara, artinya kita bisa menulis. Apapun yang dibicarakan, bisa menjadi bahan untuk tulisan kita setiap harinya loh!

Berbeda dengan dulu, untuk membuat sebuah buku saja seseorang memerlukan banyak modal, dan membutuhkan penerbit yang populer. Kini berubah, kita bisa membuat buku sendiri sekaligus menerbitkannya secara pribadi. Bahkan kita juga bisa menjualnya sendiri, dan mengelolanya sendiri. Ini semua bisa dilakukan karena adanya dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih. Hal apapun yang dilakukan terasa lebih mudah dijalani dengan adanya perubahan tersebut.

Sebagai contoh jika kita tertarik dengan GAMIFICATION, maka daftar isinya terdiri dari enam bagian, yaitu:

(i) Apakah yang dimaksud dengan gamification

(ii) Mengapa gamification penting dan dibutuhkan?

(iii) Dimana konsep gamification dapat diterapkan?

(iv) Kapan saat yang tepat untuk mengadopsi gamification

(v) Siapa saja yang perlu terlibat dalam menerapkan gamification?

(vi) Bagaimana mengembangkan materi pembelajaran berbasis gamification?

Itulah pemaparan yang diberikan oleh Prof. Eko dalam materi pertemuan hari ini.

Sebelum memberikan closing statementnya beliau menyampaikan sedikit petuah terakhir bagi para peserta bahwa, "nenek moyang mengatakan: Ala bisa karena biasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau kita berfikir kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Namun kalau kita berfikir, dengan kemauan dan kerja keras, kita pasti bisa, maka Anda akan bisa.”

Kemudian untuk mengakhiri pertemuan ke-14 ini Prof. Eko memberikan closing statement dengan simpel namun sangat bermakna yaitu: “JUST DO IT!” Lakukan saja, kita perbaiki sambil belajar. Marvelous.

Itulah kiranya yang disampaikan Prof. Eko pada pertemuan hari ini yang sangat spesial. Kata-kata inspiratif beliau sangat menggugah gairah saya untuk memulai menulis. Semoga dengan ini saya bisa menjaga semangat untuk terus menulis! Aamiin…

Tanggal pertemuan: 06/05/2021

Resume ke             : 14

Tema                      : Program Penulis Buku Mayor Ekoji Akademi

Narasumber            :  Prof. R. Eko Indrajit

Gelombang             : 18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO

  KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO Ini adalah kisah perjalanan hidupku selama mendampingi suami yang seorang anggota TNI-AD. Disin...