Alkhamdulillan puji syukur kami panjatkan ke Illahi Robbi, karena kami dipertemukan dengan orang orang hebat yang senantiasa membagi ilmunya tanpa pamrih. Kami juga bersyukur karena mendapat kesempatan belajar bareng di grup 18 pelatihan menulis ini . Terimakasih kepada Omjay dan seluruh Instruktur yang telah memprakarsai dan membuat wadah untuk kami banyak belajar. Semoga semua jerih payah dan usaha beliau semua selalu mendapat balasan dan pahala dari Alloh SWT, Aamiin.
Pada malam hari ini materi yang sangat menarik dan penting untuk kita cermati, terutama bagi para ASN yang masih meniti karier untuk jenjang yang lebih tinggi. Tema malam hari ini adalah " Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS" , yang disampaikan oleh Bapak Dr.H.Imron Rosidi, M.Pd.
Beliau lahir di Surabaya pada tanggal 10 Juni 1966. Banyak prestasi-prestasi yang beliau raih diantaranya juara II dan III lomba Penulisan Buku tingkat Nasional, juara II Lomba Keberhasilan Guru (LKG) tingkat Nasional. Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut turut. Beliau juga terpilih sebagai pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika. Selain itu beliau merupakan Asesor Kenaikan Pangkat Provinsi Jawa Timur, selain sebagai koordinator beliau juga tim penilai.
Malam ini sebagai moderator adalah Bapak Sucipto Ardi, beliau langsung mempersilahkan nara sumber untuk memulai materinya.
Melalui Voicenote Bapak Imron membuka dengan salam dan selamat malam.
Beliau menyampaikan untuk kenaikan pangkat perlu diingat bahwa buku yang ditulis harus sesuai dengan aturan yang ada di buku 4. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
- Sistematika
- Jenis-jenis buku
- Angka kredit yang bisa diperoleh.
Buku untuk Kenaikan Pangkat ada dua jenis yaitu :
1. PUBLIKASI ILMIAH
a. Buku Hasil Penelitian
Buku ini mengubah laporan penelitian menjadi bentuk buku.Ketika kita mengubah laporan menjadi bentuk buku tentunya tidak hanya kopypaste. Ada sistematika tertentu misalnya pada latar belakang dimasukkan di Bab I, Teori-teori dimasukkan di Bab II, dan untuk metode tidak perlu dimasukkan.
Buku hasil mengubah laporan penelitian yang beISBN atau ber BSNP mendapat AK 4. Buku hasil penelitian tidak hanya PTK saja, bisa berupa laporan hasil penelitian kualitatif, bisa laporan hasil eksperimen, atau laporan Penelitian Pengembangan.
b. Buku Pelajaran
Pada buku teks pelajaran berisi buku pengetahuan untuk bidang Ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada satu jenjang pendidikan tertentu. Untuk buku ber ISBN harus lengkap jenjang SD untuk kelas 1 sampai kelas 3, dan kelas 4 sampai kelas 6, SMP untuk kelas VII,VIII dan IX, Sedangkan SMA dan SMK untuk kelas X,XI dan XII. Apabila buku itu ber BSNP AK 6 tiap buku, berISBN AK 3 , tetapi jika menulis buku hanya sekedar cetak dan tidak diterbitkan dengan ber ISBN, maka masih dinilai dengan AK 1.
c. Buku Pengayaan
Pada buku pengayaan, dapat berupa :
- Modul/Diktat
Modul dan Diktat berbeda pada tujuannya. Modul bertujuan agar siswa dapat belajar mandiri seperti saat pandemi ini atau mahasiswa UT. Sedangkan Diktat bertujuan mempermudah pelajaran atau memperkaya materi.
Modul dan Diktat dibuat persemester. Nilai Modul /Diktat yang hanya digunakan disekolah AK 0,5. Dalam pengajuan pangkat setiap pengajuan pangkat hanya boleh maksimal 3 modul atau 3 tingkat. Modul yang tidak bisa dinilaikan adalah modul yang diambil dari internet dengan sistematika yang tidak sesuai aturan yang berlaku. Sehingga jika ingin mengambil modul dari internet harus mengubah sistematikanya terlebih dahulu.
- Buku Pendidikan
Buku bidang pendidikan merupakan salah satu bentuk buku dalam publikasi ilmiah. Jenis buku ini paling sering diajukan oleh para guru. Apabila buku berISBN akan mendapat AK3 dan maksimal 3 buku yang diajukan.
- KaryaTerjemahan
Karya terjemahan tidak harus dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, bisa dari Bahasa Daerah ke Bahasa Indonesia, atau Bahasa Asing ke Bahasa Indonesia.Buku itu diterjemahkan karena benar-benar diperlukan untuk pelajaran. Dan ada bukti surat keterangan dari Kepala Sekolah yang menerangkan buku itu dibutuhkan dalam pelajaran. Pengajuannya dengan mengirimkan buku terjemahan bersama buku aslinya, atau buku aslinya boleh hanya wujud Cover dan daftar isinya saja. Nilai buku terjemahan AK 1
d. Buku Pedoman Guru
Buku pedoman guru jarang ditulis guru. Buku pedoman guru ini adalah semacam makalah yang berisi tentang rencana kerja tahunan guru. Bisa tahun ajaran atau tahun anggaran. Rencana kerja ini diketik di kertas A4 HVS dan dijilid biasa tidak perlu dibukukan.Setiap pengajuan kenaikan pangkat maksimal satu dengan AK 1,5.
Buku pedoman guru dilengkapi dengan lampiran-lampiran seperti contoh silabus,contoh rpp, promes,prota dan sebagainya.
Untuk kenaikan golongan IV, publikasi Ilmiah bisa maksimal 100% atau tanpa karya inovatif.
Sedangkan karya inovatif, golongan IV maksimal 50% dari AK PKB yang dibutuhkan.
2. KARYA INOVATIF
a. Buku Kumpulan Puisi
Pada buku kumpulan puisi minimal satu penulis 20 karya puisi katagori sederhana, dan 40 karya puisi katagori kompleks.
b. Buku kumpulan Cerpen
Pada buku kumpulan Cerpen minimal satu penulis 5 cerpen katagori biasa dan 10 cerpen katagori kompleks
Apabila mau ditulis bersama-sama maka nama bapak ibu tidak boleh lebih dari urutan ke4 untuk bisa mendapat nilai angka kredit. Dan menulis cerpen atau puisi tidak harus guru bahasa Indonesia, guru mata pelajaran lain juga boleh. Apabila puisi atau cerpen yang diterbitkan di majalah bisa diajukan nilainya dengan cara dibuat kliping. Untuk cerpen minimal 5 cerpen yang diterbitkan, untuk puisi minimal 20 puisi yang diterbitkan.
c. Buku Novel
Untuk novel 1 penulis 1 novel katagori sederhana dan 2 novel katagori kompleks.
Untuk buku novel, satu buku harus ditulis oleh satu penulis, namun tidak menggugurkan kewajiban guru yang ingin naik golongan ke 4d . Guru yang mau naik jenjang tetap harus mempresentasikan karya tulisnya didepan dewan yuri dan harus mengikuti sidang UKG .
Di waktu waktu yang akan datang guru yang akan naik jenjang tetap harus mengikuti sidang ujian kenaikan jenjang. Contohnya dari 3b ke 3c, dari guru pertama ke guru muda atau 3d ke 4a, dari guru muda ke guru madya.Sementara ini yang mengikuti ujian kenaikan jenjang hanya golongan 4c ke 4d.
Demikianlah sesi materi yang sudah dijabarkan dengan sangat lengkap oleh Bapak Dr.Imron.
Pada sesi tanya jawab saya mengajukan pertanyaan kaitannya nilai untuk produk media pembelajaran yang dibuat dimasa pandemi dengan memanfaatkan IT. Alkhamdulillah untuk media pembelajaran yang dibuat dimasa PJJ bisa dinilaikan dengan cara dibuat laporannya. Beliau menyarankan untuk melihat bentuk -bentuk laporan dari berbagai media pada buku beliau yaitu:
Untuk lebih jelasnya saya lampirkan PPt beliau berikut ini.
Hari / Tanggal
: Jum'at, 28 Mei 2021Pertemuan ke : 19
Tema : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS
Nara Sumber : Dr.H.Imron rosidi, M.pd
Keren bu. Langsung patas selesaikan tugas. Semangat terus ya. Semoga impian mendapatkan mahkota dpt kita raih..
BalasHapusSiip dan tetap semangat
BalasHapusWah bagus Bu konten blognya, semoga ibu bisa lebih semangat dalam menambah keterampilan menulisnya yaaa, semangat! 🤗
BalasHapusTerimaksih penyemangatnya ,semoga sukses sampai finish Aamiin
BalasHapusLanjutkan bu... Dengan semangat yang tinggi
BalasHapus