Jumat, 16 April 2021

Mengenal Penerbit Mayor dan Penerbit Indie

 Assalamu'alaikum warohmatullohiwabarohkatuh, Alhamdulillah kami masih diberi kesehatan dan kesempatan mengikuti pelatihan menulis gelombang 18 hingga hari ini hari ke dua di Bulan Rhomadhon penuh berkah. Pertemuan ke -5  hari Rabu 14 April 2021 akan di moderatori oleh Om Bam's dengan nara sumber Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd yang lebiah akrab di panggil Cak Inin.



Sebelumnya moderator menyampaiakan salam pembuka , salam sejahtera dan salam literasi kepada seluruh peserta dan menyapa kepada nara sumber kita  Cak Inin. Mr Bams juga menyampaikan pengumuman untuk peserta yang ingin bertanya nanti bisa langsung Chat ke no WA beliau.

Inilah profil nara sumber kita Cak Inin yang sangat keren dan banyak membantu para penulis pemula untuk bisa menerbitkan bukunya. 



Anda bisa berkunjung lebih mengenal beliau di :https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html
Moderator kemudian mempersilahkan Cak Inin untuk memulai paparannya hingga pukul 14.00 WIB.

"Bismillahirrohmanirrokhiim, assalamu'alaikum wr wb,selamat siang Bapak Ibu guru yang hebat, mari kita mengucapkan syukur kepada ALLAH SWT karena kita masih diberi umur panjang,sehingga kita dapat menunaikan ibadah puasa bagi yang beragama Islam,semoga ibadah puasa kita diterima Allah dan diberi kekuatan lahir batin sampai 1 bulan penuh,dan kita dijadikan hamba yang LAALLAKILUM TATAQUUN" begutu Cak Inin mengawali paparannya pada siang hari ini.
Cak Inin juga meminta para peserta untuk berdoa,dan yang beragama Islam untuk membaca surat AlFatikhah.
Cak Inin sedikit menceritakan bahwa beliau  dari  SMP 1 Kedungpring Lamongan Jatim. beliau menyampaikan bahwa nateri hari ini  Pengenalan Penerbit Indie (Penerbit Independen ) yang menerbitkan buku-buku Bapak Ibu. Beliau menyampaikan tips  5 tahap untuk menulis  dan menerbitkan buku.  Yaiutu :

Tahap 1. PRA WRITING
Tahap pertama yang bisa anda lakukan adalah penulis akan mulai mencoaba mencari ide yang sesuai dengan tema yang ditulis.Tema sesuai pasion yang disukai,boleh fiksi maupun non fiksi.Ide bisa dari pengalaman,dari hasil membaca buku,majalah,koran atau kejadian yang sedang berlangsung.

Tahap 2. DRAFTING / OUT LINE
Drafting atau outline adalah tahap seoarang penulis mulai membuat out line atau daftar isi buku yang akan ditulis atau dikembangkan menjadi naskah buku.

Tahap 3. WRAITING
 Saat proses wraiting , penulis mulai menulis dan mengembangkan kerangka atau daftar isi  untuk dijadikan naskah yang lengkap.Wraiting diperlukan kreatifitas penulis dalam membuat karya-karyanya.
Kreatifitas itu berupa kemampuan merangkai kata, maupun kemampuan menggunakan majas, kemampuan berekspresi,agar tercipta tulisan yang menarik dibaca.

Tahap 4. REVISI DAN EDITING
a. REVISI
    Setelah menulliskan banyak hal  yang ingin ditulis pada naskah,maka tahap selanjutnya adalah mulai mengoreksi atau merevisitulisan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dicantumkan. Anda akan mencari tahu di mana letak kekurangan tulisan.Apakah sudah sesuai dengan alur atau masih melebar kemana-mana. Seorang penulis dapat merubah beberapa bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah data baru,dapat menghilangkan opini tertentu dan lain sebagainya. Intinya melalui tahap revisi  inilah penulis memoles karyanya, ia akan menjadikan tulisan tersebut semakin menarik lagi.
b. EDITING
    Pada tahap ini penulis akan menjalankan proses pengeditan terhadap karyanya. Berbeda pada tahap revisi yang masih menambah mengurangi isi tulisan, pada tahap ini penulis hanya memperbaiki berbagai kesalahan pola kalimat, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nanti tulisan anda akan kembali diedit oleh editor di penerbit,seorang penulis tetap harus berusaha menyunting tulisannya sendiri  atau dengan istilah lain Swasunting.

Tahap 5. PUBLIKASI
Jika Anda sudah yakin dengan tulisan naskah atau buku anda,maka saat memasuki tahap akhir yakni publikasi. Pada tahap ini anda bisa meneruskan naskah anda ke penerbit.

" Pertanyaan yang muncul kemudian , apakah anda sudah menemukan penerbit yang bisa menerima naskah anda apa belum ?" demikian yang di tanyakan nara sumber dalam paparannya.
 "Jangan khawatir, sekarang anda dapat menemukan penerbit secara independen ( penerbit Indie ). Banyak penerbit indie yang siap membantu untuk menerbitkan naskah anda" lanjut beliau dalam chat WA. 
Cak Inin, menceritakan bahwa beliau memulai  belajar menulis mulai 29 Maret sampai dengan Desember 2021,dan telah menerbitkan 2 buku solo yaitu 55 Pantun Nasihat yang diterbitkan  kelompok Majas Bojonegoro. Buku ke-2 yaitu Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar, diterbitkan KAMILA  PRESS Lamongn, dan 8 buku karya bersama Antologi.


        Mari kita melek Penerbit. 
Penerbit buku ada 2 yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
Apa Perbedaannya ? 
Perbedaannya :
1. Jumlah Cetakan
    # Penerbit Mayor 
        mencetak bukunya secara masal.Biasanya  cetakan pertama sekita 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
    # Penerbit Indie
       Hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print On Demand) yang umumnya  didistribusikan melalui media online Facebook,Twitter,Instagram,Youtobe,WA grup dan lain-lain.

2. Pemilihan Naskah Yang Diterbitkan
    .# Penerbit Mayor
       Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja menyambung popin dari yang peertama,penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000-3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati  dalam memilih naskah yang akan meereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar,dan tingginya penolakan.

    # Penerbit Indie
       Tidak menolak naskah.Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan,tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat,serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi,naskah tersebut pasti akan di terbitkan. Penerbit Indie adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya. 

3. Profesionalitas
    # Penerbit Mayor
       Penerbit mayor tentu saja profesionalitas dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

    # Perenbit Indie
       penerbit Indiepun profesional,tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit Indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis,harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit  Bapak Ibu danm Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan  murah,tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. kadang murah Cover kurang bagus,kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper (kertas coklat halus). Penerbit Indie jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas coklat halus awet(bookpaper).
   
4. Waktu Penerbitan
    # Penerbit Mayor
    Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi  dalam tempo 1-3 bulan.Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur keerja yang harus mereka lalui. Bersyukur  kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target,maka buku akan dilepas oleh  distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

    # Penerbit Indie
    Tentu berbeda,pada penerbit Indie akan segera memproses naskah yang  diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah terbit.Karena memang di sini  tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Penerbit Indie menerbitkan karya yang penulisannya yakin karya tersebut adalah  karya terbaiknnya dan layak diterbitkan  sehingga  tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5. Royalti
    # Penerbit Mayor
    Kebanyakan  penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10 % dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

    # Penerbit Indie
    Umumnya 15-20 % dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb,Instagram,WA grup,Twitter,Status,dan lain-lain.

6. Biaya penerbitan
    # Penerbit Mayor
    Biaya penerbitan gratis.Itulah sebabnya penerbit mayor tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

    # Penerbit Indie
    Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing-masing penerbit.Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. karena pelayanan dan mutu buku yang diterbitkan tidak sama.

Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka utama,Mizan,Republika,Grasindo,Loka Media,Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira, Andi Yogyakarta dan lain-lain.
Contoh penerbit Indie  yang ada dalam grup belajar menulis bersama PGRI :

YPYD
Gemala
Kamila press lamongan

KAMILA PRESS LAMONGAN
melayani cetak buku, jasa lengkap dengan desain cover buku, layout,editing dan ISBN

Syarat-syarat penerbitan di Kamila Press Lamongan :
1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul,kata pengantar,daftar isi,naskah lengkap sesuai urutan daftar isi,daftar pustaka,biodata penulis dengan fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang).Kalau ada Endors dari pakar (orang ahli).
2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm,spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2cm,kiri 2 cm,atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial,calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA  atau email gusmukminin@gmail.com
Dari penerbit siap membantu untuk judul jika kurang pas,cover buku bisa dipercantik, atau langsung dibuatkan.
Biaya Cetak buku A5 kertas"Bookpaper ' termasuk biaya ISBN,layout,edit,cover buku :
A. 60 halaman
# Cetak 5 buku/eksp   = 566.000
# Cetak 10 buku/eksp = 632.000
plus ongkir

B. 70 halaman
# Cetak 5 buku/eksp = 570.000
# Cetak 10 buku/eksp = 650.000
plus ongkir

C. Cetak 85 halaman
  # Cetak 5 buku/eksp = 580.000
  # Cetak 10 buku/eksp = 660.000
plus ongkir   

  D. 90 halaman                                                             
  # Cetak 5 buku/eksp = 600.000
  # Cetak 10 buku/eksp = 715.000
plus ongkir   

E. 100 halaman
  # Cetak 5 buku/eksp = 635.000
  # Cetak 10 buku/eksp = 725.000
   plus ongkir 

F. 125 halaman  
    # Cetak 5 buku/eksp = 650.000
    # Cetak 10 buku/eksp = 751.000
      plus ongkir 

G. 150 halaman  
    # Cetak 5 buku/eksp = 665.000
    # Cetak 10 buku/eksp = 800.00
     plus ongkir 

Untuk cetak A5,50 buku Rinciannya :
1. Cetak 10 buku (layout,cover buku edit,PO buku ) harga 632.000
2. Sisanya 40 buku dihitung x cetak ulang @ 20.000 x 800.000
3. Ongkir 5 kg x 18.000 = 90. 000
Total : 1.522.000

Demikianlah materi hari ini dan dilanjutkan tanya jawab yang semua  pertanyaan menyangkut materi  terkait .Cak Inin menjawab dengan penuh kesabaran dan lengkap dalam jawabannya.
Berikut beberapa  contoh buku yang telah terbit.



Cak Inin berpesan: 
Tiada terlambat untuk menulis dan menerbitkan buku.
Kalau ingin umurmu panjang maka menulislah buku.
Menulislah dan terbitkan buku untuk niat berbagi ilmu
Manjadda wa jada

Waktu dikembalikan kepada moderator, Mr Bams yang segera menutup kegiatan dengan untaian doa.



Hari,tanggal : Rabu ,14 April 2021
Resume        :  ke-5
Tema            :  Pengenalan Penerbit Indie
Nara Sumber : Mukminin, S.Pd, M.Pd
Gelombang    : 18





3 komentar:

KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO

  KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO Ini adalah kisah perjalanan hidupku selama mendampingi suami yang seorang anggota TNI-AD. Disin...