Jum'at 9 April 2021, malam ini memasuki malam ke-3 materi pelatihan menulis. Acara dibuka oleh Ibu Aam dengan salam hangatnya untuk Bapak Ibu Guru hebat di seluruh tanah air.. Pertemuan kali ini sebagai moderatornya Bapak Sucipto dengan nara sumber Ibu Rita Wati, S.Kom dari Bali.
Pak Cip membagi kegiatan malam ini menjadi 4 tahap yaitu: pembukaan, paparan materi dari nara sumber, tanya jawab, dan penutup. Beliau juga menyampaikan tema malam ini yaitu Dasar Penulisan. Pak Cip juga menyampaikan profil Ibu Rita Wati, S.Kom sebagai nara sumber malam ini. Berikut profil nara sumber yang sangat keren dengan segudang karyanya.
Pak Cip mengingatkan bagi peserta yang mau bertanya diminta menuliskan nama dan kota asalnya. Beliau menyarankan pertanyaan jangan tulis di akhir sesi tanya jawab, khawatir tidak terbaca. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor WA pribadinya.
Tibalah saatnya nara sumber menyampaikan materi, dan Pak Cip mempersilahkan Ibu Rita Wati untuk memulai materinnya . Sebelumnya Ibu Rita menyapa para peserta dengan salam hangatnya. Beliau juga menampilkan foto profilnya dengan buku-buku hasil karya beliau.
Kita bisa mengunjungi profil beliau di : http://www.ritapinang.my.id/2020/06/contact-us.html
Beliau mengawali menulis sejak pandemi setahun yang lalu, "dan itulah hikmah pandemi bagi saya", tutur beliau. Nara sumber kita malam ini juga alumni dari Kelas Belajar Menulis Gelombang 10. "Empat buku saya terdiri dari buku tutorial, cerpen, kumpulan kisah inspirasi dan satu resume hasil belajar menulis", begitu yang ditulisnya di WA grup.
Empat buku dengan genre yang berbeda membuat saya jadi banyak belajar tentang penulisan. Ditambah lagi saya menjadi kurator di 3 buku antologi yang membuat saya semakin banyak belajar tentang keunikan dari masing-masing penulis.
Melalui WA grup, Bu Rita mengajukan pertanyaan kepada para peserta. "Kira-kira menulis itu susah apa tidak , jika susah apa penyebabnya ?".
Berikut ini yang menyebabkan bapak ibu susah menulis :
1. Susah ide.
2. Miskin kosa kata.
3. Sulit merangkai kata.
4. Susah memulai.
5. Bingung mau menulis apa.
6. Tidak percaya diri.
7. Merasa tulisannya jelek.
8. Merasa tulisannya tidak layak untuk dibaca.
" Nah,jika Bapak / Ibu ingin jadi penulis semua permasalahan buang ke laut aja! Yang harus Bapak / Ibu lakukan yaitu menulis,menulis, menulis", begitu yang disampaikan beliau menambah semangat kami untuk tergerak segera menulis.
Dengan tema Dasar Kepenulisan maka kita harus ingat rumus 5W dan 1H.
A. Unsur-unsur 5W dan 1H itu sendiri meliputi :
- What (apa)
- Where (dimana)
- When (kapan)
- Who(siapa)
- Why(mengapa)
- How (bagaimana)
Dalam bahasa Indonesia , untuk memudahkan penghafalan ke 6 unsur ini maka dikenal singkatan ADIKSIMBA " Apa DImana Kapan SIapa Mengapa Bagaimana".
What : Peristiwa apa yang sedang terjadi ? Apa dampaknya? Apakah peristiwa tersebut menimbulkan kerugian ? dan seterusnya.
Who : Dalam 5W 1H memfasilitasi untuk memberikan informasi seputar orang-orang yang terlibat dalam cerita yang ditulis.
When : Kapan kejadian dari peristiwa yang diceritakan.
Where : Dimana kejadian/peristiwa yang diceritakan.
Why : Suatu peristiwa pasti terjadi bukan tanpa alasan.
How atau Bagaimana : Penggunaan unsur how atau bagaimana ini akan membantu pembaca memahami alur cerita.
Jika telah terpenuhi ke 6 unsur tersebut maka tulisan kita akan mudah dipahami oleh pembaca.
B. Sekarang tentang kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis pemula.
1. Penulis pemula sering menulis dengan paragraf panjang-panjang.
2. Tanda baca yang sering keliru.
3. Penggunaan kata yang masih banyak salah,tidak menggunakan kata baku.
4. Sering ditemukan kata yang tidak efektif.
C. Berikut ini tipsnya melalui link :http://bit.ly/Tips-Agar-Tulisan-Enak-Dibaca
Melalui link tersebut disampaikan 7 Tips Menulis Agar Enak di Baca dan Pesan Tersampaikan
1. Banyak membaca.Dengan banyak membaca selain menambah ilmu kita juga akan menemukan ide untuk menulis dan memperkaya perbendaharaan kata kita.
2. Terus berlatih menulis setiap hari.Tidak perlu panjang, 3 paragraf saja tapi perhatikan tanda baca, kata baku, dan pemenggalan paragrafnya.
3. Perhatikan paragraf pembuka,isi, dan penutup. Buatlah opening yang menarik sehingga pembaca penasaran dan tertarik dengan tulisan kita begitu juga dengan closing.
4. Perhatikan pedoman umum dengan ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI ) yang dulu dikenal dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Kita bisa search di google, menggunakan kamus Bahasa Indonesia ataupun menginstal aplikasi KBBI V.
5. Perhatikan kembali susunan kalimat yang pernah kita pelajari, Subyek,Predikat, Obyek dan keterangan tempat atau waktu ( SPOK).
6. Setelah selesai menulis, bacalah naskah berulang-ulang minimal 3 kali.Jika perlu dengan suara keras.Jika pada saat membaca naskah nafas kita seperti tersengal-sengal berarti di dalam tulisan kita terdapat paragraf panjang atau kalimat panjang.Penggal menjadi beberapa kalimat ,atau buang kata yang tidak efektif.
7. Perhatikan perbedaan menulis di media online seperti blog, facebook,instagram atau yang lain dengan menulis untuk buku atau naskah resmi. Untuk menulis di media online kita bisa menggunakan paragraf pendek,sedikit koma, dan banyak titik.Jika menulis di buku kita harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang benar.
D. Hal-hal yang harus diperhatikan penulis pemula.
1. Penggunaan huruf kapital/besar.
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contoh : Dia sedang mengikuti latihan menulis.
b. huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh : "Ayo kita pulang Bu!" rengek Joni pada ibunya.
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan atau kata ganti Tuhan.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam penulisan judul buku, karangan,artikel,dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh : Saya telah membaca buku Merajut Asia Sejak Belia.
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,pangkat, atau sapaan.
Contoh : S.H , S. Kom , Dt ( Datuk) , Tb ( TuBagus ).
Sampai disini bu Rita menanyakan apakah sudah ada peserta yang bertanya? Moderator menjawab belum, maka materi dilanjutkan dengan pembahasan penggunaan kata depan di .
2. Penggunaan Kata Depan di
- Kata di - menunjukkan fungsi sebagai imbuhan
- Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya ,penulisan di jenis ini dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif ( dengan imbuhan me - ). Contoh : ditinggalkan bisa diubah jadi meninggalkan .
- Penulisa di dipisah jika kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan.
- Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif. Kata di jenis ini bisa diikuti dengan nama tempat,waktu,nama orang,penunjuk lokasi, dan lain sebagainya serta tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif.Contoh : di sini tidak bisa diubah menjadi menyini.
- Kesimpulan di sebagai imbuhan + kata kerja ( maka penulisannya sarangkai ) selain itu terpisah.
- Alangkah indahnya pemandangan di Nusa Dua!
- Ayo belajar!
Demikianlah materi yang disampaikan oleh Ibu Rita Wati dengan lengkap dan sangat sabar . Kemudian memasuki sesi tanya jawab banyak peserta yang sudah mengajukan pertanyaan.Semua menyangkut materi yang telah disampaikan .
Di penghujung pertemuan malam ini , Ibu Rita berpesan kepada bapak /Ibu. "Sebagai penulis pemula jika masih banyak belum mengetahui tentang kaidah penulisan jangan takut. Teruslah menulis,tuangkan semua ide yang ada dalam tulisan. Jangan pernah takut salah selesaikan tulisan ketika ide datang".
"Materi hari ini hanya untuk membantu Bapak/Ibu untuk mengingat kembali kaidah penulisan. Agar tulisan Bapak/Ibu berkualitas walaupun sebagai penulis pemula". Begitu tutur beliau di WA grup pelatihan.
Pertemuan di tutup pada pukul 21.09 WIB dengan salam hangat dan permohonan maaf jika ada kekeliruan dalam penyampaian materi. Terima kasih Ibu Rita Wati ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami, semoga ilmu yang dibagi ini menjadi amal yang terus mengalir pahalanya Aamiin.
Hari/Tanggal Pertemuan : Jum'at , 9 April 2021
Resume ke : 3
Tema : Dasar Penulisan
Nara Sumber : Bunda Rita Wati,S.Kom
Gelombang : 18
Mantap Bu resumenya, kumplit 👍😘
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung ibu, ini lagi taraf belajar
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung ibu, ini lagi taraf belajar
BalasHapus