Minggu, 05 Maret 2023

KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO

 

KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO

Ini adalah kisah perjalanan hidupku selama mendampingi suami yang seorang anggota TNI-AD. Disini aku ingin berbagi pengalaman hidup, atau mungkin aku ingin mengabadikan kisah perjuangan hidupku ini melalui goresan pena. Harapanku kelak anaku akan menemukan jejak perjalanan hidupku ini di sini.

Aku menikah tanggal 19 Juni 1993, kalau dihitung sekarang 19 Februari 2023. Berarti usia pernikahanku ini sudah 30 tahun 7 bulan. Bukan waktu yang singkat untuk hidup membina rumah tangga. 

Aku menikah dengan seorang anggota TNI-AD, namanya Kopral Marjono, karena panggilannya Jono maka sering disebutnya sebagai Kopral Jono. 

Awal pertemuan aku memang tidak begitu mengenalnya.Sementara aku kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta. Pertemuanku dengannya tanpa sengaja, karena dalam perjalanan pulang ke rumah ibuku yang di Magelang dan dia akan kembali ke satuannya di Purworejo setelah pulang dari rumahnya di Yogyakarta. Dalam satu perjalanan itulah dia mengajaku berkenalan. 

Sebelumnya aku tak menyadari kalau dia seorang anggota TNI, namun setelah menerima surat darinya yang alamatnya Timor-Timur baru aku tahu bahwa dia seoarang prajurit dan sedang bertugas di wilayah konflik waktu itu. 

Akhirnya hubunganku dengannya semakin akrab walau sekedar lewat surat. Maklum waktu itu belum ada HP. Kami saling berkirim cerita atau sekedar bercanda meskipun suratnya datang sebulan sekali. Lambat laun kami saling bercerita tentang keluarga masing-masing. Boleh dikata kami melakukan pendekatan walau melalui surat.

Setelah pulang dari penugasan dia kemudian menemuiku walau sampai tiga kali ke kos-kosan tidak pernah bertemu. Bukan prajurit namanya kalau mudah menyerah. Dia terus mencariku sampai akhirnya bisa bertemu. Setelah itu tak butuh waktu lama untuk saling mengenal dia akhirnya melamarku. Dan tepat di tanggal 19 Juni 1993 itulah akhirnya aku resmi menjadi Ny.Marjono.

Aku wisuda setelah tiga bulan menikah. Dan karena seorang prajurit yang terikat dinas maka akupun wajib tinggal di asrama. Akupun tinggal di Asrama Purworejo . Hidup menjadi istri prajurit yang pangkatnya Kopral tentu tidak mudah. Dengan gaji suami yang masih dibilang kecil aku harus sangat berhemat. 

Empat bulan menikah akhirnya aku hamil. Dalam kehamilanku aku tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi mencari kerja tentu sangat tidak mungkin, walau aku pernah memaksakan diri untuk mencari kerja.

Alkhamdulillah rezeki anak sholeh. Dikehamilanku yang ke-tiga bulan suamiku dinyatakan lolos seleksi Bintara. Aku sangat bersyukur. tapi aku juga bingung. Karena untuk berangkat pendidikan suamiku harus punya bekal uang. Sementara aku tidak punya tabungan. Akhirnya akupun beranikan diri meminjam ke ibuku. Dan oleh ibuku dijualkan cincin yang dipakainya. Sebenarnya aku tidak tega tapi bagaimana lagi aku tidak ada jalan lain. Aku adalah seorang anak yang dibesarkan dari keluarga TNI juga. Ayahku seorang TNI-AD, tentu kehidupan kamipun sangat sederhana. Apalagi aku lima bersaudara.

Selama ditinggal pendidikan aku hidup diasrama sendirian. Sebagai keluarga baru tentu aku belum berpengalaman. Apalagi dalam kondisi hamil. Karena aku mengalami masa ngidam yang membuatku selalu muntah tidak bisa makan apa-apa, akhirnya aku mengalami ngdrop dengan tensi yang rendah. Terpaksa aku harus diopnam di Rumah sakit tentara (DKT). Aku sangat sedih ingin berbagi dengan suami tapi aku dilarang. Kata temen yang menjagaku jangan menambah beban pikiran suami yang sedang pendidikan.

Setelah satu bulan di pendidikan  suamiku dapat IB (Ijin Bermalam). Aku sangat bahagia bisa bertemu suamiku. Walau hanya satu malam, setidaknya dapat menguatkan hatiku. Suamiku harus menempuh pendidikan Bintaranya selama 3 bulan. Dan selama  tiga bulan itu aku harus berbagi uang gaji dengan suami. Aku mengalah suami yang utama, maka suami aku kasih uang saku lebih banyak. Sementara aku harus lebih  berhemat. 

Setelah lulus pendidikan,suamiku dipindah tugaskan di Batalyon Salatiga. Waktu itu usia anakku baru  2 bulan. Sungguh perjalanan yang berat. Aku harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Tempat yang sangat dingin dan jauh dari orang tua. Otomatis aku harus merawat anakku seorang diri tanpa bimbingan orang tua. 

Dalam kehidupan di Batalyon aku harus banyak mengikuti kegiatan. Menjadi istri prajurit berbeda dengan orang umum. Kami terikat dengan banyak aturan dan kegiatan. Lambat laun akupun banyak belajar dari para seniorku. Dalam kegiatan Persit (Persatuan Istri Prajurit) kami diajari banyak hal. Mulai dari etika sopan santun, ketrampilan, pengajian rutin, dan olah raga.

Tumbuhlah aku menjadi istri yang tangguh, mandiri dan tidak cengeng. Segala permasalahan harus bisa diatasi sendiri, kalau tidak bisa baru meminta bantuan atasan. Hari-hari aku jalani dengan bahagia. Walau aku hidup pas-pasan tapi bisa berkumpul dengan suami sudah cukup bagiku.

Setelah lima bulan di rumah, akhirnya datang juga perintah untuk berangkat tugas. Aku sedih ditinggal tugas. Anakku baru berusia 7 bulan. Bahkan dia belum bisa berjalan. Namun perintah harus dilaksanakan. Akhirnya suamiku berangkat tugas dalam Operasi Tatoli di Timor-timur. 

Aku kesepian, kalau malam tidak bisa tidur. apalagi aku belum mampu untuk membeli sebuah televisi. Hanya suara radio yang menemaniku saat malam untuk mengusir rasa takut. Setiap bulan suamiku berkirim surat. Aku sangat bahagia setiap menerima suratnya. Apalagi jika tahu dia dalam kondisi baik-baik saja. 

Tak pernah lupa selalu kupanjatkan doa. Memohon perlindungan dan pertolongan Alloh yang Maha Kuasa. Untuk suamiku yang sedang berjuang mengamankan negeri dari para teroris atau GPK ( Gerakan Pengacau Keamanan). Hanya itu yang dapat kulakukan sebagai seorang istri prajurit yang ditinggal tugas dimedan perang. 

Sepuluh bulan terasa amat lama bagiku. Membesarkan anak sendiri di tengah kegiatan yang sangat padat membuat aku lama-lama terbiasa. Kunikmati masa membesarkan anakku yang masih balita. Kulupakan keinginan untuk bekerja. Walau dalam hati kecilku keinginan menjadi guru adalah cita-citaku yang selalu kuimpikan.

Kabar suamiku akan pulang tugas akhirnya datang juga. Kami para istri di asrama sangat heboh mempersiapkan ini itu menyambut kedatangan suami. Segala macam makanan kami siapkan terutama kesukaan suami. Kami diberi kesempatan oleh pimpinan untuk ikut menjemput di Pelabuhan Tanjung Emas. Sungguh kenangan yang sangat mengesankan bagiku menjemput prajurit yang baru pulang tugas.  Dari jauh sayup-sayup kapal terlihat. Lambaian sleyer dari suami sudah dikabar-kibarkan. Kamipun ikut melambaikan tangan tanda rindu sangat menggebu.

Tak sabar ingin bertemu dua insan yang dilanda rindu. Setelah kapal bersandar para prajuritpun turun kapal. Mereka dibariskan menerima arahan dari Bapak Komandan Batalyon. Setelah selesai mereka menjalani tes kesehatan. Setelah itu baru para prajurit  diijinkan menemui keluarganya.

Sungguh pertemuan yang sangat mengharukan. Suamiku lari menyongsong aku yang menggendong anak. Langsung diraihnya anak semata wayang kami. Kamipun berpelukan haru dan bahagia. Prajuritku pulang dengan selamat tak kurang suatu apa.  

Kami kembali ke asrama dengan banyak cerita. Suamikupun banyak bercerita tentang keadaan di medan tugas. Berkali kali aku bersyukur suamiku selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa.  Walau banyak bahaya dia lalui, banyak kesulitan dia alami, namun Alloh SWT selalu melindunginya hingga pulang dengan selamat.

Dirumah selama 7 bulan merawat dan mendidik anak yang mulai tumbuh memasuki Sekolah Dasar  sangat membahagiakan. Walau kondisi selalu pas-pasan tetaplah kami syukuri. Dari sisa uang lauk pauk dimedan tugas suamiku membawa tabungan sebesar Rp.600.000. Dari uang itu kami dapat membeli Televisi 14 Inch. Saya sangat senang akhirnya bisa menonton acara televisi dirumah sendiri. Sebelumnya kalau pingin nonton acara kesukaan harus nebeng dirumah tetangga.

Karena suamiku bertugas di Kostrad, maka tidak lama dirumah Batalyon kamipun mendapat perintah daari atasan untuk melaksanakan Tugas Operasi di irian Jaya. Suamikupun  mendapat perintah berangkat tuga ke Irian Jaya. Kami para ibu-ibu pun mulai sibuk menyiapkan segala keperluan bapak-bapaknya. Pasukan mulai dilaksanakan latihan demi latihan sebelum berangkat ke medan penugasan.








Sabtu, 18 Februari 2023

KMAC#5. RINDUKU YANG TERHALANG

 

KMAC#5. RINDUKU YANG TERHALANG


Malam minggu kutunggu
Tak sabar hati segera bertemu
Semakin rindu hati terbelenggu
Karena dirimu tak lagi bisa kutunggu

Kidung kerinduan sayup terdengar
Gemuruh  detak  jantungku  berdebar
Lambaian tanganmu melemah bergetar
Langkahku lunglai tak kuasa mengantar

 Langkah kecil  berlari menghampiri
pelukan hangat menyusup sanubari
Namun tak lagi kan kudapati 
Lari kecilmu belahan hati 
Lelah jiwa ini mencari

Rinduku yang terhalang
Hembusan angin barisan awan
Akankah ku temukan kau sayang
Diantara awan-awan yang menghalang

Kau hadir dalam mimpiku
Ingin kupeluk kau diam membeku
Kini kusadari semua hanya semu
Takdir Illahi telah menjemputmu





KMAC #4.MARI BERWISATA KE BATURRADEN

 


 KMAC#4.MARI BERWISATA KE BATURRADEN

Baturaden adalah sebuah tempat wisata di kota Purwokerto Kabupaten Banyumas. Tepatnya di wilayah lereng gunung Slamet. Loka Wisata Baturraden memiliki pemandangan yang sangat indah memanjakan mata.Udara yang sejuk, hamparan sawah, perbukitan dan pepohonan yang tertata  indah menjadi ciri khasnya.

Menurut cerita rakyat, kata Baturraden berasal dari kata Batur ( artinya pembantu) dan Raden ( artinya majikan). Jadi konon ceritanya adalah seorang putri dari keluarga bangsawan jatuh hati kepada pemuda yang menjadi pembantunya.

Keistimewaan di loka wisata Baturraden adalah selain tempat yang luas, dan pemandangan yang indah  masih  banyak obyek-obyek wisata lain yang bisa dikunjungi sepanjang  lereng gunung Slamet tersebut.



Diantaranya adalah Pancuran Pitu, Small Word, Telaga Kumpe, Telaga Sunyi dan masih banyak yang  lainnya.

Di Pancuran Pitu ada air panas karena kandungan belerang yang tinggi sehingga suhunya mencapai 40-70 derajad mengalir melalui lereng-lereng gunung yang dialirkan dengan dibuat pancuran yang berjumlah tujuh.

Di sini pengunjung bisa mandi atau hanya berendam kaki di pancuran tersebut. Bagi pengunjung yang ingin mandi disediakan kamar-kamar berendam, sedangkan yang hanya berendam kaki bisa langsung di pancurannya.

Jasa pemijat juga ada. Bagi pengunjung yang ingin pijat kaki setelah capek  berjalan jauh menuruni anak tangga yang panjang. Karena untuk sampai di lokasi pancuran tujuh pengunjung harus menuruni anak tangga kurang lebih 500 m. Maka sangat rileks jika kaki di rendam di air panas belerang sambil dipijat.

Sedangkan obyek wisata Small Word adalah obyek wisata edukasi. Disini diperuntukkan anak-anak sekolah. Anak-anak bisa mengenali kota-kota besar dari ciri khas kota tersebut. Maka di Small Word ada bangunan yang menjadi ciri-ciri berbagai kota besar di seluruh dunia.

Contohnya negara Belanda  bisa dikenali dengan kincir anginnya, negara Cina di kenal dengan tembok berlinnya, Negara Singapur dengan patung singanya, Negara Amerika dengan patung liberty dan negara Indonesia

 

Untuk lebih lengkapnya anda bisa kunjungi link berikut ini.https://salsawisata.com/tempat-wisata-baturaden/

Wisata kulinernya pun tak kalah menarik. Banyak menu-menu makanan yang menjadi andalannya. Ciri khas makanan Banyumas adalah mendoan. Yaitu makanan tempe yang dibuat tipis dan digoreng pakai tepung setengah matang. Sangat nikmat jika dimakan panas-panas dengan cabe rawit atau sambal kecap dan teh panas.

 

Warung- warung makan juga banyak terhampar dengan menyajikan ciri khas mereka. Tempat yang tsrategis, indah, bersih serta menu makanan yang beraneka ragam.

 Salah satu tempat wisata kuliner yang ada di wisata Baturraden adalah Warung Pengiuban. Tahukan anda arti Pengiuban ? Pengiuban berasal dari bahasa Jawa yaitu dari kata dasar iub= teduh, ngiub = berteduh, pengiuban artinya tempat-tempat untuk berteduh.

  

Disini terdapat tempat-tempat gasebo yang tertata rapi dilengkapi kentongan dan tempat cuci tangan.

Selain itu taman yang indah, bersih dan hamparan rumput hijau rapi membuat betah untuk berlama lama duduk di gasebo. Angin semilir dan udara sejuk membuat pikiran kita rileks dan lelahpun terasa hilang.

Pengunjung yang ingin makan tinggal pilih mau duduk di mana. Setelah duduk mereka bisa memesan menu makanan dengan cara memukul kentongan. Setelah dipukul kentongan maka pelayan akan segera datang dengan membawa daftar menu untuk dipesan.

Menu andalan disini ada gurameh asam manis, nila lombok hijau, ayam kampung  bakar atau goreng dan  bebek bakar atau goreng. Untuk sayur ada ca kangkung, genjer, urap, oseng taoge dan lain-lain. Sedang minuman bisa aneka jus buah, soda gembira, lemontea.

Pengunjung yang sifatnya rombongan bisa menempati aula dengan berbagai kapasitas. Ada yang 40 orang sampai 60 orang.

Area di sini juga dilengkapi tempat Mushola dan kamar mandi yang bersih.

Bagi Instansi yang mau mengadakan acara juga bisa pesan tempat sekaligus peralatan soundsistemnya. Untuk peralatan soundsistem disediakan secara gratis selama acara berlangsung kurang dari 3 jam. Jika melebihi batas  waktu 3 jam maka sisa waktunya dikenai cas harus membayar.

Menu makan bisa dipilih sesuai pesanan. Sebaiknya memesan makanan dan minuman dalam jumlah besar sehari sebelumnya agar makanan siap saji sesuai waktu yang diinginkan.

Kami dari SMP Negeri  2 Wangon  juga mengadakan pelepasan Bapak Ibu guru yang purna tugas di sini. Selain tempatnya yang dekat juga untuk meramaikan wisata lokal banyumas. Dengan ikut meramaikan wisata lokal Banyumas kita ikut menyumbang pendapatan daerah kota Banyumas dari bidang wisata.

Acara pelepasan yang diselenggarakan adalah untuk melepas Bapak Kepala Sekolah yang memasuki masa pensiun beserta dua ibu guru yang juga purna tugas.

Semula acara sangat ramai, bahagia, semua guru bernyanyi dan berjoged untuk melepas kepenatan dan kejenuhan selama ini. Namun sontak acara berubah haru dan sedih manakala Bapak Kepala Sekolah berpamitan dalam pidato singkatnya yang didampingi istri tercinta.

Kami para guru saling berjabat tangan dan berpelukan sampai tak kuasa menahan air mata. Masa-masa berjuang bersama membesarkan sekolah tercinta harus berpisah sampai di sini.

 

Demikianlah ulasan singkat tentang Wisata Baturraden. Mari kita berwisata ke Baturraden.“Kota ngapak kota Banyumas, Ora ngapak ora kepenak mas”


Rabu, 15 Februari 2023

KMAC#3.MEMUPUK JIWA PERSATUAN DAN KERJA SAMA DI SPENDAWA

 


KMAC#3. MEMUPUK JIWA PERSATUAN DAN KERJASAMA DI SPENDAWA

Pada akhir - akhir ini kita sudah jarang melihat anak-anak bermain bersama di lingkungan rumah kita. Bahkan di lingkungan sekolah saat istirahat, anak anak cenderung asyik dengan HP nya. Sangat sedikit anak yang asyik bercengkrama, bercanda tertawa bersama.

Memang sekarang zaman sudah berubah, zaman sudah memasuki era industri 4.0 yang kata orang semua serba digital. Sudah tidak zamannya lagi anak bermain petak umpet, ularnaga, atau sulamanda. Permainan anak lebih menyenangkan secara online. Semua permaian ada. Teman bermain juga online, mau pilih lawan main seperti apa ada.

Lambat laun dunia menyendiri lebih menyenangkan dari pada bersama orang lain. Dari TK sampai anak SMA mereka lebih suka dengan dunia mayanya. Walau mereka berkumpul duduk bersama tapi masing-masing asyik dengan HPnya.

Ternyata situasi ini memberi dampak yang luar biasa kepada sikap dan perilaku pada anak-anak kita. Sebagai contoh, di rumah saat anak bermain HP dia akan enggan untuk di perintah atau di mintai tolong orang tuanya. Bahkan saat ibunya membersihkan lantai menyapu, justru anak angkat kaki ditempat duduknya, tidak beranjak meminta sapu dari ibu yang sedang menyapu.

Tidak beda di sekolah,  anak  enggan melaksanakan piket kelas, mereka saling lempar keteman lain. Saat bapak ibu guru kerepotan membawa barang juga jarang anak yang dengan sukarela menawarkan bantuan kepada bapak ibu guru tersebut. Mereka hanya melihat saja tanpa mau membantu jika tidak diperintah.Rasa empati, peduli dengan orang lain juga mulai luntur di kalangan anak-anak kita.

Hal ini tentu menjadi pemikiran kita bersama.  Apalagi sebagai seorang pendidik kita harus kembali menanamkan budi pekerti yang baik, agar anak tumbuh menjadi generasi yang tangguh tanpa meninggalkan unggah-ungguh ( sopan santun).

Anak yang tangguh, penuh unggah-ungguh tentu tidak mudah. Kita butuh proses dimana anak diajarkan sopan santun, berempati, peduli dengan orang lain , serta mau bekerja sama . 

Nah untuk menanamkan sikap-sikap tersebut, kita harus pintar-pintar mengambil hati anak. Mereka melakukan tanpa sadari mereka telah melakukannya. 

Hal inilah yang mendasari kami para guru di SMP Negeri 2 Wangon ( SPENDAWA) merancang kegiatan peringatan HUT Sekolah yang ke-44 dengan permainan-permainan yang menanamkan jiwa persatuan dan kerjasama.

Diantara permainan tersebut adalah Lomba Tarik Tambang. Dalam lomba ini anak-anak harus bersatu kompak melakukan tarikan seirama bersama agar kekuatan muncul menjadi satu. Dengan semangat bersama anak-anak melakukan kegiatan ini dengan sangat gembiara dan bersemangat. Mereka saling membantu jika ada anak yang terguling atau jatuh saat menarik tambang.



Permainan selanjutnya adalah Estafet karet menggunakan sumpit. Anak diajarkan untuk bekerja sama agar karet yang dipindahkan paling banyak. Mereka baris berdelapan, baris paling depan mengambil karet yang ada dimeja dengan sumpit di mulut tanpa menggunakan tangan. Kemudian karet dipindahkan ke teman belakangnya yang juga menggunakan mulut untuk menggamit sumpitnya, begitu seterusnya sampai barisan paling akhir. Di sini masing -masing anak harus bertanggungjawab agar karet yang di sumpitnya tidak terjatuh.



Permainan ke-3 adalah lomba Bakyak. Disini pelaku permainan Bapak ibu guru. Kami ingin menunnjukkan bahwa ada alat alas kaki warisan leluhur yaitu bakyak. Dalam permainan ini Bakyak yang dipakai bakyak besar yang muat untuk 3 orang. Dalam permainan ini peserta lomba harus berjalan cepat. Yang sampai finish duluan  menjadi juaranya. Maka agar tidak bertolak belakang mengayunkan kaki  para pemain harus menyamakan langkah dari awal sampai finish.

Apa yang dapat diambil pelajaran dari permainan ini, yaitu kekompakkan, kerja sama karena kalau tidak kompak akan jatuh semuanya. Kita tidak bisa berjalan sendiri, kita butuh orang lain agar dapat maju mencapai finish.



Sedangkan permainan yang ke-4 adalah lomba memindahkan biji dengan sumpit. Hal ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa apapun pekerjaannya semua butuh usaha,ketekunan dan kerja keras. Jangan pernah meremehkan yang kecil, karena dari yang kecil akan menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak.
Anak juga harus sabar mengantri, saling menghargai tidak boleh saling mendahului.























Sabtu, 11 Februari 2023

KMAC # 02. PELATIHANKU DI PMM

 

                                                               KMAC #02.  PELATIHANKU DI PMM
                                                            
          

     Sebagai pendidik kita harus tahu dan mengenali kelemahan dan  kemampuan diri sendiri. Apalagi dalam Kurikulum Merdeka guru harus lebih banyak belajar agar dapat lebih kreatif dan inovatif . Dalam melayani anak didik kitapun harus berprinsip  pada merdeka belajar seperti yang di sampaikan Bapak Pendidikan kita KI Hajar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan.
" Pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat".

Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionilme guru, maka Banyumas Calakan mewadahi kegiatan-kegiatan yang menjadi pelatiahan guru. Di sini  guru saling bertukar pengalaman dan berbagi ilmu. Web banyumas calakan dapat di buka di link : https://linktr.ee/banyumascakanpmm



Kegiatan Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pemanfaatan  Platform Merdeka Mengajar (PMM) Bagi Guru di Kabupaten Banyumas diawali dengan acara pembukaan. Pembukaan dilaksanakan secara online oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, yaitu Bapak H.Joko Wiyono, M.Si.

Dalam sambutan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, H.Joko Wiyono ,MSi. 
Beliau menyampaikan bahwa workshop ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis. Mengapa penting karena workshop ini salah satu upaya meningkatkan dan menguatkan profesionalisme guru melalui implementasi Kurikulum Merdeka dengan cara menguatkan Platform Merdeka Mengajar ( PMM ). Dengan menguatkan  PMM dapat menjadi indikator kinerja  para guru disuatu daerah dari program yang dikembangkan oleh  Mendikbudristek. 

Karena PMM menjadi suatu Icon , maka guru Banyumas menyongsong dan menyambut itu dengan satu pemikiran bahwa  guru Banyumas harus siap bergerak, Bergerak untuk apa , untuk menyesuaikan kemajuan zaman yang dihadapinya. 

Tuntutan zaman guru sekarang berbeda dengan guru beberapa tahun yang lalu. Guru kedepan adalah aktor utama.  Walaupun guru bukan satu-satunya sumber belajar. Tetapi karena aktor utama guru harus mempunyai dua dimensi yang dikembangkan yaitu dimensi kognitif harus kuat, dan dimensi kolaborasi Skill.

 Oleh karena itu workshop kali ini setidaknya harus mempunyai 3 nilai tambah yaitu:
Pertama menjadikan guru-guru kita kaya akan referensi yang akan digunakan sebagai pengembangan metode guru mengajar sehingga guru menjadi aktor yang menarik, menjadi  inspirasi anak didik. Anak didik yang mampu memecahkan dinamika problema yang dihadapinya. 

Kedua bisa dijadikan pemahaman baru atau nowfelte , untuk bisa mengupdate apappun agar bisa  memberikan materi pelajaran yang menarik. Bukan lagi metode monoton  hanya one komunication yang membosankan tetapi multi komunication, ada aspek peraga lain yang menarik bagi siswa.

Ketiga adalah bagaimana para guru bisa meningkatkan performa. perform penting karena guru bukan hanya sosoknya saja tapi fitur guru bisa mempengaruhi hasil belajar anak didik. Guru Banyumas adalah guru yang cepat menyesuaikan. Menjadikan Teknologi sebagai salah satu bagian referensi keilmuannya. 
Pidato beliau dapat diunduh di link : https://youtube.com/live/K_aXZ4y3eAU?feature=share



Acara selanjutnya adalah materi yang di sampaikan melalui zoom meeting. Alamat link yang dipakai adalah  https://us06web.zoom.us/j/88101639515?pwd=akJRQk9FdTcwZTdwNFRTZ1F5SkVQQT09
Sedangkan Jadwal Pelatihan seperti yang tercantum berikut ini.


Materi 1. PENGENALAN PMM di sampaikan oleh nara sumber Mistina Hidayati, M.Pd

Beliau menyampaikan materi dengan sangat jelas dan mudah dipahami. Baik melalui Youtube maupun Ptt yang beliau sare melalui WAG. Diantara materi yang disampaikan adalah Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang  Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi,inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.
Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan Kepala Sekolah dalam mengajar,belajar, dan berkarya.

Prinsip Belajar PMM Mandiri
Platform teknologi dirancang untuk dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh pihak sekolah. Kemendikbudristek akan menyelenggarakan pelatihan literasi teknologi maupun pendampingan teknologi yang berperan  untuk membantu sekolah dalam mengadaptasi dan memanfaatkan platform teknologi, termasuk dalam aspek dasar pengoperasian  perangkat TIK.
Kemendikbud juga menyediakan  situs yang memuat panduan penggunaan platform yang dapat diakses kapan saja.

Inti PMM
Inti Platform Merdeka Mengajar adalah :
- Belajar Kurikulum Merdeka
- Kegiatan Belajar Mengajar
- Pengembangan Diri
- Mencari dan berbagi inspirasi


Materi 2. AKSI NYATA TOPIK 1. MERDEKA BELAJAR di sampaikan oleh Bapak Eka Yudha, S.Pd
Beliau adalah guru yang sarat prestasi, diantaranya pengajar guru penggerak angkatan 5 , guru pamong di PPG UNES, supertrainer mikrosof , dan lain-lain.

Dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang pelatihan di topik satu.
Pada topik satu Pelatihan Mandiri ada 5 modul yang harus dipahami guru yaitu :
Modul 1.Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik.
Modul 2.Mendidik dan Mengajar
Modul 3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Modul 4. Titik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Modul 5.Pendidikan Yang mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
 Semua materi dapat di pelajari melalui video. Memahami materi harus utuh jadi tidak di skip-skip videonya agar kita paham yang di jelaskan dalam materi tersebut.

Setelah itu ada soal pemahaman yang harus Bapak ibu isi, soal refleksi diri dan post tes. Kemudian membuat aksi nyata. Dalam membuat aksi nyata bapak ibu bisa memilih tema yang mau di buat. 
Tips agar lolos aksi nyata beliau menyampaikan yaitu :
1. Jangan copas dari aksi nyata lain
2. Lengkapi aksi nyata dengan bukti dokumentasi dan form umpan balik
3. Lengkapi dengan refleksi.dari proses penyebaran aksi nyata.

Semua materi dapat diakses di Web Banyumas Calakan.  
Pada hari ke dua disampaikan materi dalam dua sesi yaitu sesi satu materi  Aksi nyata 2 dan 3, sedangkan sesi dua  Aksi Nyata 3 dan 4. 

Didalam Topik 2 Pelatihan Mandiri yaitu Kurikulum Merdeka
Materinya adalah :
1. Pemahaman Kurikulum dan Pembelajaran
2. Murid Sebagai Pusat Pengembangan Kurikulum
3. Pembelajaran Berdasarkan Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru
4. Struktur Pembelajaran Mendorong Murid Merdeka Belajar.

Sedangkan Modul Pelatihannya:
1. Makna kurikulum dalam pendidikan
2. Pembelajaran versi kurikulum merdeka
3. AKSI NYATA
 Disini disampaikan contoh aksi nyata  modul 2 Kurikulum Merdeka dalam bentuk Ppt dari Bapak  Nopidha Ardyansah.



Diakhir pelatihan disampaiak tips lulus Validasi  yang disampaikan oleh Bapak Candra Septo Rinoaji, S.Pd. Beliau adalah guru SDN Karangkemiri Kecamatan Karanglewas, Guru Penggerak Banyumas, Pengajar Praktik Angkatan 5 PGP, dan tim Validator PMM. 

Dalam materinya beliau menyampaiakan tips lulus validasi diantaranya :
1. Pastikan aksi nyata anda sesuai dengan panduan yang tertera  pada tiap topik aksi nyata yang anda pilih. Panduan bisa dilihat di pilihan aksi nyata.
2. Pastikan anda memuat dokumentasi dalam melakukan aksi nyata
3. Pastikan aksi nyata anda tidak mengandung unsur plagiarisme atau kemiripan dari sisi  laporan, deskripsi dan refleksi dengan aksi nyata  milik rekan guru lain.
4. Pastikan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan topik aksi nyata yang dipilih.
5. Menerima minimal satu umpan balik dari objek aksi nyata, sesuai dengan aksi nyata yang dilakukan dan mencantumkannya di dalam dokumen aksi nyata.

"Untuk bertemu masa depan kamu harus  siap menghadapi perubahan" itu pesan beliau diakhir materinya. 

Akhirnya pelatihan ditutup pada pukul 15.00 oleh Bapak Rabbani Kasi Kurikulum SD yang mewakaili Bapak Kadinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. 
Beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta pelatihan yang tetap semangat mengikuti pelatihan sampai sore. Diakhir pelatihan para peserta diharapkan tetap semangat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sehingga nanti yang lulus pelatihan akan memperoleh sertifikat dari PCB.
Kegiatan ini tentu akan memberikan referensi bagi guru dalam mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan performa mengajarnya berdasarkan ilmu yang telah dipelajari. Dan pelatihan ditutup dengan ucapan Alkhamdulillah.


















KMAC # 01. MERAIH MIMPI MENGGAPAI RIDHO ILLAHI

 

MERAIH MIMPI MENGGAPAI RIDHO ILLAHI


Puji syukur saya panjatkan kehadiratMU ya Alloh karena saya dipertemukan dengan orang hebat dan baik hati. Beliau adalah  tokoh dan guru besar yang selalu menginspirasi tak kenal lelah selalu berkarya dan mengabdi tiada henti. Beliau Bapak Haji Thamrin Dahlan. Terimakasih bapak atas ilmu dan bimbingannya selama ini.

Melalui KMAC ( Karena Menulis Aku Ceria ) gagasan beliau, saya mencoba kembali hadir dalam dunia menulis yang lama saya tinggalkan. 


Ini adalah kisahku yang lama telah kusimpan, namun kali ini biarlah aku bagi agar selalu abadi.

PENANTIAN PANJANG

Aku dan suamiku serta anaku mendaftar haji pada bulan November 2011, dari daftar kuota yang kami peroleh saat itu adalah kuota tahun 2019.

Kami mendaftar menggunakan jasa dana talangan haji  dari sebuah Bank Syariah, alhamdulillah karena keterbatasan dana akhirnya kami dapat mendaftar.

Dengan tekad yang kuat aku berfikir keras bagaimana caranya bisa melunasi dana talangan haji tersebut, maka akupun membuat rencana aku anggarkan dari dana sertifikasiku yang turun setiap 3 bulan . Pada tahun pertama aku anggarkan untuk melunasi dana talangan anakku , karena aku berfikir anak tanggungan keluarga jadi harus lunas pertama, sedikit demi sedikit akhirnya dana talangan hajiku bertiga bisa lunas terbayar , alkhamdulillah. 

Kami sangat bersyukur karena sudah dapat kuota haji walau harus menunggu, setidaknya kami punya harapan dapat berangkat ke Tanah Suci.

MANUSIA BERENCANA  ALLOH PUNYA TAKDIRNYA

Saat kami mendaftar haji bertiga, anaku baru kelas 12 SMA. Impian kami adalah berangkat haji bersama sama , pasti sangat bahagia . Dia adalah buah hatiku satu-satunya titipan Illahi Robbi.

Namun impian itu hanyalah rencana kami, Alloh punya takdirNYA. Anak kami yang saat mendaftar kondisi badannya sehat, ternyata diusia 20 tahun divonis tumor otak. Tumor yang bersemayam di batang otaknya, membuat anak kami mengalami gangguan penglihatan dan gangguan syaraf motorik . Kami bawa berobat kesana kemari  , dari medis yang satu ke medis yang lain semua menyarankan operasi. Tetapi dari penerangan dokter faktor resiko dan efek efeknya pasca operasi, anak saya menolak untuk operasi.

 Hatikupun ciut tak tahu harus mengambil keputusan apa karena semua beresiko operasi maupun tidak operasi. Aku serahkan keputusan pada anakku. Akhirnya kami mencari pengobatan alternatif , apa kata orang kami datangi. Manusia berusaha namun takdir tetaplah ditangan Alloh. Akhirnya pada tahun 2017 anakku kembali ke pangkuan ILLAHI. Sedih merasa kehilangan tak lagi bisa kuungkapkan. Setiap hari aku hanya diam dirumah. 

Namun setiap benda yang dirumah bercerita tentang dia , mengingatkanku tentang hari harinya, penyesalan diri karena tak punya banyak waktu bersamanya membuat aku merasa bersalah berkepanjangan. Setiap mata memandang seisi rumah disitu ada bayangannya , hingga air mata ini terus menetes tanpa diminta.

Alkhamdulillah meninggalnya anakku di bulan Syawal saat menjelang musim haji. Bu Siti Murtofiah dulu teman sekantor yang mengajak kami mendaftar haji. Beliau menyarankan agar anakku dibadalkan haji oleh Bapak Zainuddin Sahab, M.Pd suami beliau. Pak Zen panggilan akrabnya  dan Ibu bagiku sudah seperti orangtuaku sendiri yang selalu membimbingku dan mengajakku berbuat kebaikan.

Akhirnya akupun setuju meminta tolong Pak Zen membadalkan haji anakku, karena beliau sudah berangkat haji 4 kali. Alkhamdulillah kepergian anaku akhirnya sudah dibadalkan haji oleh Bapak H. Zainuddin Sahab, M.Pd. Walau kami tidak bisa berangkat bersama setidaknya anakku sudah membawa predikat hajinya. Semoga dapat meringankan dosanya dan mengantarkannya ke Syurga Aamiin yarobbal'alamiin.


HAJI YANG TERTUNDA

Pada tahun 2019 Pemerintah Indonesia mengumumkan peserta haji yang berangkat , namun kami sudah sepakat dengan Pak Zen untuk selalu berangkat bersama. Karena alasan putranya masih tanggung sekolah di kelas 12 SMA, bu Zen menunda keberangkatan  menjadi kuota tahun 2020, maka kamipun ikut menundanya. Harapan kami agar kita bisa berangkat bersama-sama.

Akhirnya di tahun 2020  kamipun terdaftar sebagai calon jamaah haji yang berangkat. Alkhamdulillah kami sangat bahagia. Maka persiapan pun dimulai. Kami mulai kegiatan manasik yang dilaksanakan setiap hari Minggu di rumah Bapak Kyai Muhail Purwojati Banyumas.

Pelajaran tentang haji kami terima. Dari rukun rukun haji, syarat syarat haji, juga sunah sunahnya. Doa doa hajipun mulai  dihafalkan. Kami belajar dengan sangat senang menghafal walau kadang sudah hafal sebentar hilang.

Segala biaya sudah kami lunasi, mulai dari biaya manasik, biaya kendaraan yang mengantar ke Solo, biaya angkat koper, dan biaya biaya lain yang sifatnya mandiri.

Suntik faksin Minginitis juga sudah dilakukan dan serangkaian tes kesehatan sudah kita jalani semua. Tiba - tiba wabah corona melanda negeri ini. Begitu kerasnya wabah corona hingga masyarakatpun tidak boleh beraktifitas diluar rumah. Suasana sangat mencekam. Berita kematian silih berganti. Ibadahpun dirumah tidak boleh berkerumun. 

Suasana sangat drastis berubah. Yang bekerja dilakukan dari rumah.  Sayapun mengajar dari rumah. Akhirnya peradaban berubah,  dunia maya lebih ramai dikunjungi, komunikasi melalu hp. Akhirnya banyak pelatihan pelatihan tentang mengajar jarak jauh, aplikasi aplikasi mengajar mulai dilatihkan kepada tenaga pendidik. Anak didik juga mulai diajarkan cara cara menggunakan aplikasi belajar. Semua serba on line, kegiatan online, tak luput manasikpun juga diberikan on line.

Wabah pandemi berlangsung hingga datang musim haji. Karena masih rawannya situasi, bahkan Negara Arab Saudi juga menutup dari kedatangan warga asing. Maka pemerintah menyatakan menunda keberangkatan Haji kuota tahun 2020.

Keadaan berangsur angsur membaik, seiring diberikannya vaksin kepada masyarakat,  sosial distancing mulai di lunakkan. Kerja kantor diatur 50 persen. Siswa juga mulai masuk 50 persen  dengan prokes ketat, jaga jarak dan pakai masker tetap di canangkan. 

 Pada musim haji tahun 2021 kami para jemaah mulai risau, akankah berangkat, atau ditunda, atau berangkat dengan syarat. Setiap hari membuka internet mencari kepastian. Namun berita berita tentang haji sangat simpang siur. Sampai akhirnya pemerintah memutuskan jemaah haji indonesia kuota tahun 2021 ditunda lagi keberangkatannya ditahun 2022. 

Kami lega akhirnya ada kepastian. Kami ambil hikmahnya dari semua peristiwa pasti Alloh memberi jalan yang terbaik.  Walau ada yang kurang sabar akhirnya mengambil biaya pelunasan. Tetapi saya dan suami bertekad biarlah sampai kapanpun Alloh akan memanggil kami ikhlas, maka kamipun tidak mengambil biaya hajinya. 

PANGGILAN-MU AKHIRNYA DATANG JUGA

 Alkhamdulillah akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Tahun 2022 Pemerintah menyatakan bahwa jamaah haji yang diberangkatkan haji yang memenuhi syarat, usia maksimal 65 tahun, dan belum pernah pergi haji. Dari syarat tersebut masih diurutkan tanggal pendaftaran karena kuota yang diberangkatkan hanya 50 persen dari kuota normal. Alkhamdulilah saya dan suami masuk daftar sehingga kamipun mulai melakukan persiapan persiapan.

Dari 60 jemaah KBIH Al Arofat, yang masuk daftar hanya 18 orang. Dan kami dari wilayah Wangon Banyumas ada  11 orang yang berangkat, sehingga dijadikan dalam  satu regu.

Manasikpun di galakkan lagi bagi jamaah yang mau berangkat. Doa dan istigozah digelar bersama di rumah Bapak Kyai Muhail. 

Kamipun menggelar doa bersama menjelang keberangkatan. Kami berangkat hari Rabu tanggal 22 Juni 2022. Dari Kecamatan kami dilepas pukul 06.00 WIB, sehingga kami berangkat dari rumah pukul 04.00 WIB.

Berpamitan dengan handai taulan pasti. Air mata bercucuran  menambah syahdu suasana . Berat , haru, bahagia campur dalam larutnya perasaan.  Dengan diiringi doa kamipun melangkah meninggalkan rumah.  Kami singgah di Masjid dekat rumah  untuk sholat Subuh dan sholat Safar. Kamipun dihantarkan dengan doa doa oleh jamaah subuh pagi itu. Sungguh perasaan yang sangat membahagiakan. Puji syukur tak henti kami panjatkan. Karena baru kali ini kami merasakan bagaimana indahnya menjadi tamu Alloh. Semua orang datang mendoakan kami. Sehingga kami sangat terharu dan bersyukur. 

Sampai di GOR Purwokerto kami di lepas oleh Bapak Bupati, tepat pukul 09.00 kami diberangkatkan dengan rombong 9 bus. Bapak Bupati ikut mengantar rombongan dengan bergabung di bus 1 tempat kami menumpang. Sampai di Ambar Ketawang kota Yogyakarta jamaah istirahat , isoma dan bapak Bupatipun berpamitan karena ada kegiatan lain. Perjalanan selanjutnya di hantarkan oleh bapak Wakil Bupati.

Sampai di Asrama Haji Donohudan sekitar  pukul 05.00. Kemudian jamaah disambut perugas IPHI dan dipersilahkan duduk perregu.

Selanjutnya dilaksanakan upacara penyerahan jamaah kabupaten banyumas kloter 29 SOC  dari bapak Wakil Bupati kepada petugas IPHI sejumlah 360 jamaah . Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat.

Setelah upacara selesai , para jamaah dipersilahkan makan malam, kemudian istirahat dikamar yang sudah di bagi oleh petugas. 

Pagi hari para jemaah dikumpulkan untuk mendapat pengarahan, pembagian livingkos, dan kartu maktab, serta paspor.  Pukul 011.00 Jamaah dipersilahkan untuk mandi ihrom dan berpakaian ihrom, selanjutnya sholat ihrom. Setelah itu jamaah dibagi makan nasi boks karena sudah persiapan berangkat terbang ke tanah suci.

Pukul 15.00 kami sudah antri masuk ke ruangan , satu persatu tas diperiksa, kamipun duduk antri sesuai regu masing masing. Kami masuk bis dari  rombongan  paling akhir , saya rombongan satu sehingga masuk bis paling akhir.

Tepat pukul 18.00 kami semua masuk ke pesawat Garuda Indonesia. Dengan diiringi hujan rintik rintik kami meninggalkan tanah air tercinta.

Perjalanan 8 jam dipesawat sangat mengesankan. Pramugari yang cantik dan ramah hilir mudik menawarkan makanan dan minuman, sungguh kami sangat bersyukur betapa besar nikmat yang Alloh berikan kepada kami.  Pukul 21.00 pesawat mendarat ke Medan untuk isi BBM . Ada beberapa rombongan yang begabung. Setelah semua selesai pesawat melanjutkan penerbangan.

Diperjalanan sempat kami menghadapi suasana mencekam karena cuaca kurang bersahabat, hanya doa dan dzikir yang dapat kami lakukan mohon keselamatan kepada Alloh SWT. Akhirnya kami lega , pukul 05 .00 pesawat mulai mendarat ke bandara King Abdul Azis. Alkhamdulillah kami sampai di tanah suci dengan selamat.









    

Sabtu, 16 April 2022

Bagi Takjil di SPENDAWA

 Alkhamdulillah, memasuki bulan puasa dihari ke 15 , anak anak osis SMP Negeri 2 Wangon menggelar kegiatan bagi bagi tak'jil dan buka bersama di sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat , selain mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membantu sesama juga menumbuhkan rasa untuk selalu bersyukur akan nikmat yang Alloh SWT anugerahkan kepada kita. 

Adapun sumber anggaran untuk takjil kita himpun dari sodakoh para bapak ibu guru, juga dari anak anak yang dengan sukarela membawa dari rumah, dan juga dari iuran kas kelas dimana perkelas menyumbang Rp.25.000. Kemudian uang yang terkumpul di belanjakan untuk membuat kolek dan es buah.  

Setelah selesai membagikan takjil, anak anak dan bapak ibu guru berkumpul diruang kelas 8A untuk mendengarkan kultum dan persiapan buka bersama. 

Sungguh kegiatan yang sangat indah, kami para guru duduk bersama dengan anak anak mengaji dan makan bersama.

Saling berbagi  dan bercanda bersama , suasana akrab antara anak dan orang tua sangat bermanfaat untuk kita mengajarkan arti sebuah keluarga, menumbuhkan karakter saling menyangi menghormati.

Setelah buka bersama, anak anak membersihkan ruang kelas untuk digunakan sholat magrib berjamaah. Sebagai Imam sholat adalah Bapak Ceng Wawan, selaku guru PAI .

Semua mengerjakan sholat  dengan khusu' dan tertib. Selasai sholat dilanjutkan wirid dan doa doa, mohon ampunan dan mohon keberkahan agar keluarga besar SMP N 2 Wangon selalu dalam lindunganNYA, dijauhkan dari segala musibah.

Alkhamdulillah, semua


rangkaian acara bagi takjil dan buka bersama berjalan lamcar. Anak anak berpamitan pulang dengan dijemput orang tua.  Kegiatam selanjutnya sholat tarawih dirumah masing masing.

KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO

  KMAC#6. DARI KOPRAL JONO HINGGA MAYOR JONO Ini adalah kisah perjalanan hidupku selama mendampingi suami yang seorang anggota TNI-AD. Disin...